PeReMpUaN JaLaNaN

usah kau kutip aku , aku sudah terlalu hanyir untuk di simpan , apa lagi untuk di dakap oleh tangan suci engkau...

Monday, February 13, 2017

LELAKI

kehadapan pemusnah jiwa
kau semakin berjaya
memusnahkan rasa yang sepatutnya sejak dulu aku buang
jauh dari diri

Posted by Hujan Merah at Monday, February 13, 2017 No comments:

Email This BlogThis!Share to Twitter Share to Facebook Share to Pinterest

Newer Posts Older Posts Home

Subscribe to: Posts (Atom)

pemanis rindu

tikam

tikam saja aku

apa mahu kau seksa

satu persatu?

apa mahu kau hiris setiap inci tubuhku?

melihat kau bersama dia sudah buat aku hilang nyawa...

biar

aku

mahu biar

dan dek terbiarkan

aku sudah di hurungi lalat

kau masih mahu peluk aku?

macam dulu-dulu?

sundal

kali ini
kiranya
kalau aku berpaling
mahu bilang apa sama aku?
aku sundal
atau
kau mengajar aku menjadi itu?

RoH TiDaK BeRjAsaD

'MiLiK OrAnG'

bisik halus

▼ 2017 (3)
- Jul (1)
- May (1)
- Feb (1)

► 2016 (5)
- Mar (1)
- Feb (3)
- Jan (1)

► 2015 (23)
- Nov (1)
- Oct (3)
- Sep (1)
- Aug (1)
- Jun (2)
- May (2)
- Apr (3)
- Mar (5)
- Feb (1)
- Jan (4)

► 2014 (34)
- Dec (2)
- Nov (3)
- Oct (7)
- Sep (6)
- Aug (1)
- Jun (2)
- May (1)
- Apr (4)
- Mar (2)
- Feb (4)
- Jan (2)

► 2013 (34)
- Dec (2)
- Nov (2)
- Oct (9)
- Sep (6)
- Jul (1)
- Jun (4)
- May (2)
- Apr (4)
- Feb (4)

► 2012 (75)
- Dec (2)
- Nov (1)
- Oct (4)
- Sep (2)
- Aug (3)
- Jul (8)
- Jun (12)
- May (7)
- Apr (14)
- Mar (10)
- Feb (9)
- Jan (3)

► 2011 (167)
- Dec (10)
- Nov (15)
- Oct (5)
- Sep (9)
- Aug (10)
- Jul (12)
- Jun (19)
- May (14)
- Apr (14)
- Mar (20)
- Feb (18)
- Jan (21)

► 2010 (166)
- Dec (15)
- Nov (22)
- Oct (14)
- Sep (11)
- Aug (25)
- Jul (16)
- Jun (18)
- May (3)
- Apr (13)
- Mar (4)
- Feb (9)
- Jan (16)

► 2009 (134)
- Dec (25)
- Nov (20)
- Oct (27)
- Sep (22)
- Aug (20)
- Jul (9)
- Jun (11)

pergi

pergi saja

apa mahu lagi?

tidak cukup parut yang kau tinggalkan sejak pertama kali

aku jatuh dalam perangkap besi yang mencucuk tiap2

liang yang terbuka ini?

nafas

saat kau pergi

nafas sudah terhenti

cuma satu

aku bisik

jangan kau menoleh

untuk hanya memberi

senyuman

yang mampu membuat aku bernafas 1000 tahun lagi...

Watermark theme. Theme images by rion819. Powered by Blogger.