kemusnahan cinta...

ramai yang bercinta..
namun ia musnah sebelum di baja..
ada yang bercinta..
namun hanyut kerana nafsu di dada..
tapi ada pula yang setia kepada insan yang di cinta..
namun ia gagl memberi segala apa yang di inginkAn oleh mereka....

Nenek kebayan
'hei gadis...
biarkan cintamu pergi...
dia tidak layak untukmu...
kerna puteramu bukan di situ...
ia hanya di sini..
menantimu..
mengapa kau kejar yang itu????
kerna dia tidak akan mencintaimu..
dan tidak pantas untukmu...'

gadis menjawab...
'aku cintakan dia...
aku sayangkan dia...
dan aku pernah berjanji untuk menjaganya...
maka kan ku tunaiakn janjiku kepadanya..'


jawab nenek kebayan...
"wahai gadis kau terlalu luhur hatimu..
tahukah engkau lelaki itu sedang mempermainkan mu
dia tidak mencintaimu..
apatah lagi menyanyangimu...
dan dia tidak pernah ingin menjagamu..
dia hanya datang kepadamu untuk meraih simpati darimu...
dan akan pergi bila dia mendapat sesuatu yang baru..."

gadis..
"wahai nenek kebayan jangan kau kata begitu...
kau tidak mengenalinya...
aku yang sentiasa bersamanya...
dan aku yang mendengar segala penceritaan dari bibirnya"

nenek kebayan
"gadisku kau telah tertipu dek sikap nya....
dia hanya begitu agar dapat merasai perhatianmu sahaja...
pada dasarnya dia tidak menyukaimu...
dan benci melihat kau lebih dari dia..."

gadis(menangis tersedu dengan keliru)
"nenekku....
aku bukanlah gadis sempurna..
aku bukanlah anak raja..
aku bukan lah puteri bertuah..
aku hanya golongan biasa..
yang tiada keistimewaan apa2...
cuma aku berjanji untuk setia bersama dia putera yang ku cinta agar dia tidak akan merasa kehilangan cinta yang dia impikan dari wanita yang dia kata tidak ujud
di dunia nyata...
maka....
mengapa dia permainkan aku wahai nenek kebayan??
mengapa aku yang dia pilih untuk hancurkan?
mengapa tidak gadis lain..
yang cekal hatinya..
yang bersemangat waja???

nenek kebayan "jangan di panggil lelaki itu puteramu(marah)
dia tidak layak untuk kamu wahai gadis..."
(memujuk gadis)
"gadis..
kau sungguh baik sekali..
dirimu masih suci sesuci embun pagi..
maka aku tidak sanggup melihat air matamu menitis kerana kekasihmu yang hina itu...
ada seseorang menantimu...
tidak teralalu jauh dari hidupmu..
dia sedang menantikan mu...
itulah puteramu...
cuma dia takut kau tidak mampu menerima dia sebagai yang baru...
dia sedang menantikan mu wahai gadisku...
tinggalkan kekasihmu yang hina itu...
kerana dia tidak pantas untukkmu...
pergilah kepada putera yang menantimu...
kerna dialah yang mampu menjadi pengubat rindu dan peneman sunyimu..
di kala kau rindukan belaian dari seseorang insan yang kau gelar
KEKASIH HATIMU....."